Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Reaksi AHY Saat Ditanya Alasannya Tak ke Rumah Prabowo

image-gnews
(Ki-ka) Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono; Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, dalam konferensi pers menanggapi pelaksanaan pemilu 2019 di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, 17 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
(Ki-ka) Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono; Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, dalam konferensi pers menanggapi pelaksanaan pemilu 2019 di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, 17 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, memilih menghindar saat ditanya tentang alasannya tidak hadir di rumah calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, untuk menemani Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan konferensi pers. AHY hanya berlalu meninggalkan media untuk menuju ke mobilnya dan pergi meninggalkan Kantor DPP Partai Demokrat.

Baca: AHY: Lebih Bijak Tunggu Hasil Resmi Pemilu 2019 Versi KPU

"Sudah, ya," katanya singkat di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu malam, 17 April 2019.

Tidak hanya AHY, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, juga irit bicara. Ia enggan menanggapi beragam pertanyaan yang dilontarkan awak media terkait hasil pemilihan umum versi hitung cepat. "Sudah lah, besok saja," ujarnya.

Infogafis: TGB Zainul Majdi yang Memihak Prabowo di 2014, Kini di Kubu Jokowi

Sejak siang kemarin hingga pukul 23.00, AHY dan Hinca berada di DPP Partai Demokrat untuk memantau hasil hitung cepat. Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono; dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, juga bergabung.

Adapun tokoh yang mendampingi Prabowo hanya Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand sempat menyatakan jika AHY akan datang ke rumah Prabowo.

Ekspresi terharu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat bersujud syukur di depan pendukungnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Prabowo mengatakan hasil exit poll internal di 5.000 TPS menunjukkan kemenangan kubunya dengan perolehan 55,4 persen. TEMPO/Melgi Anggia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemilihan presiden 2019, Partai Demokrat bersama Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden 2019. Namun merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan ini kalah dari lawannya, duet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Merujuk hasil hitung cepat Indo Barometer, dengan total suara masuk 97,33 persen, pasangan Jokowi-Ma'ruf mampu meraih 54,52 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga 45,48 persen.

Adapun menurut lembaga Indikator Politik Indonesia, dengan total suara masuk 95,70 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 53,91 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 46,09 persen.

Baca: AHY dan Sekjen Demokrat Belum Hadir dan Tak Ikut Konpers Prabowo

Namun, Prabowo mengklaim ia telah memenangkan pemilihan presiden merujuk hasil exit poll internal tim suksesnya. Ia bahkan mendeklarasikan diri telah dan akan menjadi presiden Republik Indonesia. Dalam deklarasinya itu, Prabowo sempat melakukan sujud syukur.

Simak: Prabowo Klaim Raih 62 Persen, Quick Count Jokowi Menang 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

7 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

10 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

11 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.